English English Indonesian Indonesian
oleh

Bocah 11 Tahun Korban Penembakan Senapan Angin Menunggu Operasi

FAJAR, MAKASSAR-Orang tua SI, bocah 11 tahun yang ditembak temannya sendiri menggunakan senapan angin, belum bisa menerima nasib nahas yang dialami sang buah hati. Sang anakmasih dirawat intensif di rumah sakit. Anak ini menunggu jadwal operasi untuk pengangkatan proyektil peluru senapan angin yang bersarang di tubuhnya. Sang anak tertembak tepat di bagian dada sebelah kanannya.

Orang tua SI, Risyida Pelu mengaku tidak tahu harus berbuat apa atas kejadian yang menimpa anaknya. Ia hanya pasrah dan menyerahkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian. “Belum dapat jadwal operasi, keadaannya sudah membaik,” katanya ditemui di Rumah Sakit Wahidin, Makassar, Senin, 22 Mei.

Sebagai diketahui pelaku penembakan SI kini telah diamankan oleh Satreskrim Polsek Manggala. Pelakunya adalah anak laki-laki berinisial CI (15) yang merupakan temannya sendiri. Terkait pelaku, Risyida mengaku bingung. Harusnya dilakukan pengawasan oleh orang tua yang bersangkutan atau pelaku.

“Semestinya orang tua hati-hati dalam menyimpan alat yang begitu. Kan bahaya. Kalau begini kan siapa yang mau dimintai pertanggung jawaban,” sesalnya.

“Kalau begini kan nyawa taruhannya kalau dia dioperasi. Saat kejadian saya kurang tahu, karena saya di luar rumah,” tukas dia.

Sebelumnya Panit 1 Reskrim Polsek Manggala IPTU Akbar Sirajuddin, mengungkapkan sebelum kejadian, keduanya yaitu palaku dan korban, sementara bermain layaknya anak seusia mereka di lingkungan Kelurahan Bitowa, Kecamatan Manggala.

Lalu kebetulan, kata dia, pelaku membawa senapan angin yang dia dapat dari tempat pembuangan sampah.

News Feed