FAJAR, PANGKEP— Alokasi anggaran ADD 2022 sebesar Rp232 juta untuk pembangunan GOR di Desa Mattiro Ujung tak rampung hingga hari ini.
Itu diungkap Kepala Bidang Pemdes, Muhammad Ryan Ady Saputra menjelaskan bahwa pengerjaan pembangunan GOR Desa Mattiro ujung, pihak DPMD sudah memberikan kebijakan waktu tambahan kepada pihak Pemerintah Desa Mattiro Ujung.
“Kita sudah berikan waktu, janjinya akan diselesaikan akhir bulan April lalu. Tapi sampai hari ini memang belum ada laporan resmi penyelesaian pembangunan GOR tersebut,” paparnya.
Disampaikan bahwa, pihaknya juga menunggu hasil audit internal Inspektorat Pangkep terkait hasil pemeriksaan objek pembangunan GOR tersebut.
“Kontrak pengerjaan memang sudah melampaui batas waktu. Karena anggaran APBN tahun 2022, namun hingga saat ini belum juga dirampungkan. Kita tunggu hasil audit internal Inspektorat,” jelasnya.
Terpisah, Kepala Inspektorat Kabupaten Pangkep, Bachtiar mengatakan pihaknya saat ini sementara melakukan pemeriksaan.
“Untuk wilayah Kecamatan Liukang Tupabiring, itu ditangani Irban 1,” ucapnya.
Pihaknya mengatakan bahwa sebelumnya Irban 1 sudah melakukan pemanggilan terhadap pemerintah desa terkait dan dilakukan klarifikasi.
“Namun tim Irban 1 ini saat ini sememtara turun kelapangan untuk melakukan kroscek dan pemeriksaan lanjutan terhadap objek tersebut. Kita tunggu hasil pemeriksaan Irban 1 nantinya,”bebernya.
Sementara itu, Kepala Desa Mattiro Ujung, Hasan menjelaskan pengerjaan pembangunan GOR ini di akhir tahun 2022 masih tersisa anggaran. Lantaran dibulan Nopember cuti Pilkades, sekdes sebagai pelaksana harian tidak dapat mengelola anggaran.
“Saat itu kondisi cuaca tidak memungkinkan untuk kita drop sisa material hingga masuk pada bulan Februari 2023, di akhir bulan Debruari ini baru bisa didrop dikarenakan cuaca tidak memungkinkan,” jelasnya.
Lanjut dijelaskan, memasuki bulan Maret lalu pengerjaan pembangunan pun tidak berjalan maksimal, lantaran bertepatan dengan bulan puasa.
“Progres pengerjaan sudah memasuki 85 persen perampungan dan memang pekerja atau tukang kita saat ini terbatas hanya berjumlah lima orang, sementara gedung yang dibangun cukup besar,” ujarnya.
Ditambahkan terkait dengan perjanjian komitmen ke pihak DPMD Pangkep, diakui pihak pemerintah desa Mattiro Ujung berkomitmen merampungkan pengerjaan pembangunan GOR tersebut diselesaikan pada akhir bulan April lalu.
“Kami memang ada komitmen ke pihak DPMD untuk merampungkan pengerjaan pembangunan tersebut akhir bulan April ini. Karena dari pernyataan pekerja yang kami juga teruskan bahwa akan dirampungkan diakhir bulan April itu. Tapi Insyaallah akan rampung di awal bulan Juni tahun ini,” pungkasnya. (fit)