FAJAR, MAKASSAR – Pemprov Sulsel siapkan mitigasi hadapi cuaca panas ekstrem. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), siapkan teknologi modifikasi cuaca.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Sulsel Amson Padolo menerangkan langkah mitigasi yang disiapkan melalui modifikasi cuaca ialah hujan buatan. Itu dilakukan dalam mencegah potensi kekeringan meluas hingga picu bencana seperti kebakaran.
Kata Amson, dampak kekeringan yang meluas diatasi dengan mitigasi bersama kementerian terkait (Menkomarves) mengenai hujan buatan tersebut. Nantinya akan menyasar daerah-daerah pertanian untuk mengairi persawahan hingga lokasi-lokasi bendungan untuk penampungan air.
“Kita tinggal melapor nanti apabila kondisinya sudah rawan, kita akan gunakan modifikasi cuaca untuk turunkan hujan,” kata Amson, Senin, 22 Mei.
Menurutnya, potensi El Nino berkepanjangan memang tidak dapat dihindari. Pihaknya telah melakukan koordinasi dengan seluruh pemkab dan pemkot di Sulsel untuk menekan aktivitas pemicu adanya kebakaran yang meluas. Seperti pembakaran lahan dalam skala besar, hingga potensi soal kelistrikan.
“Kita juga menyampaikan kepada unit lembaga terkait untuk bersama mengantisipasi kebakaran hutan seperti dinas kehutanan dan koordinasi dengan balai kementerian,” tukas mantan Kadiskominfo Sulsel ini.
Kepada setiap instansi pemerintahan dan unit dunia usaha swasta diimbau untuk memperhatikan mitigasi dan langkah penanganan ketika bencana kebakaran terjadi. Mengaktifkan tim rescue dan deteksi dini potensi kebakaran di daerah pemukiman.
