English English Indonesian Indonesian
oleh

Prof JJ Bertemu Dubes Indonesia untuk Jepang di Tokyo, Kenalkan Prodi Teknik Material dan Metalurgi

FAJAR, JEPANG-Rektor Unhas Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa beserta rombonganya mengunjungi KBRI Tokyo. Ia diterima Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Hery Akhmadi dan Atase Pendidikan Prof. Yusli di Kedubes Indonesia di Tokyo.

Diskusi berjalan sangat hangat, dan Duta Besar Hery sangat berharap Unhas sebagai universitas terbesar di Indonesia bagian timur dan juga di Indonesia terus meningkatkan inovasi untuk meningkatkan daya saing bangsa. Duta besar sangat mengapresiasi upaya Rektor Unhas dalam berinovasi dan juga upaya meningkatkan reputasi internasional Unhas.

Selain itu, komitmen Rektor Unhas untuk terus berkontribusi dalam peningkatan sumber daya manusia Indonesia juga menjadi kredit yang diberikan khusus oleh duta besar.

Keunggulan Unhas, terutama dalam bidang Pendidikan Kesehatan serta Pendidikan keteknikan, terutama dalam bidang pengelolaan sumber daya alam seperti nikel sangat diperlukan dalam pembangunan nasional. Pembukaan prodi Teknik Material dan Metalurgi merupakan sebuah Langkah inovasi yang cerdas dalam menjawab tantangan dan kebutuhan industry saat ini.

Wakil Rektor IV Unhas, Prof Adi menjelaskan, Indonesia adalah salah satu negara dengan potensi nikel terbesar di dunia yaitu mencapai 30%. Dari 30% cadangan nikel dunia ini, 70% ada di Pulau Sulawesi. Nikel akan sangat dibutuhkan dalam teknologi transisi energi menuju energi terbarukan, seperti baterai dan lainnya.

Unhas memegang peranan penting tidak hanya sebagai perguruan tinggi yang menghasilkan SDM dalam mengelola sumberdaya ini, tetapi juga melakukan riset dan inovasi sehingga bisa menghasilkan nilai tambah. Pembangunan beberapa smelter di Sulawesi tentu memerlukan tenaga ahli dalam bidang metalurgi dan material sains, Unhas akan memainkan peranan yang sangat penting dibidang ini dimasa depan, tutur Prof Adi yang juga merupakan Guru Besar dalam bidang Geologi.

News Feed