FAJAR, MAKASSAR-Universitas Islam Makassar mengadakan Seleksi Calon Rektor Periode 2023-2027 di Wisma Kalla pada tanggal 10 Mei 2023. Setelah menjabat sebagai rektor selama empat periode dari tahun 2007 hingga 2023, Andi Majdah M Zain memilih untuk tidak mencalonkan diri kembali meskipun diinginkan oleh seluruh pengurus senat dan dekan.
Majdah ingin memberi kesempatan pada regenerasi pemimpin kampus dan akan membantu Ketua Yayasan, Hj Fatimah Kalla, dalam pengembangan kampus UIM yang lebih besar setelah masa jabatannya berakhir.
Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Al Gazali, Hj Fatimah Kalla, menjelaskan bahwa proses penjaringan calon rektor dilakukan dengan memberikan kewenangan kepada Fakultas dan Pascasarjana untuk mengusulkan calon rektor ke Panitia Seleksi. Dari hasil pengusulan tingkat Fakultas dan Pascasarjana, ada enam bakal calon rektor periode 2023-2027 yang memenuhi kriteria dukungan minimal dari tiga Fakultas dan/atau pascasarjana.
Namun, saat penetapan di Rapat Senat, terdapat empat calon rektor yang diusulkan karena Majdah M. Zain tidak bersedia mencalonkan diri, dan Darmawan, salah satu calon yang diusulkan tidak menyetor kelengkapan berkas.
Akhirnya, Ketua Senat dan Ketua Yayasan menetapkan empat calon terbaik sebagai calon rektor Universitas Islam Makassar periode 2023-2027, yaitu Prof Muammar Bakry, Dr Saripuddin Muddin, Dr Ruslan Wahab, dan Prof Muh. Arfin Hamid.
Para calon rektor tersebut menjalani fit and proper test yang dihadiri oleh tokoh-tokoh Sulawesi Selatan dan nasional, seperti Prof KH Nasaruddin Umar, Hj Fatimah Kalla, Dr KH Hamzah Harun Al-Rasyid, dan Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu. Seleksi tersebut disaksikan oleh seluruh civitas akademik Universitas Islam Makassar secara hybrid, baik secara langsung di Wisma Kalla maupun melalui Zoom. (*)