FAJAR, MAKASSAR-Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Makassar menyeleksi bakal calon (bacaleg) untuk DPRD Makassar pada pemilu 2024. Sebanyak 70 bacaleg dari semua daerah pemilihan tingkat kota Makassar, termasuk mantan pengurus partai dari Hanura, Demokrat, Nasdem, dan Golkar, telah mengikuti Uji Kompetensi dan Kepatutan (UKK) Bacaleg PKB Makassar pada Kamis (4/5/2023).
Adapun kader-kader partai itu di antaranya, Shinta Mashita Molina (eks Hanura), Basdir (eks Demokrat), Kamaruddin Olle (eks NasDem) juga merupakan mantan Anggota DPRD Makassar.
Ketua DPC PKB Makassar, Fauzi Andi Wawo, menyatakan bahwa UKK ini diikuti oleh lebih dari 70 bacaleg, melebihi jumlah slot yang tersedia.
Bahkan, daerah pemilihan Mamarita (Mamajang, Mariso, dan Tamalate) memiliki caleg hingga 200% dari jumlah slot yang disediakan. Menurut Fauzi, partai PKB terbuka bagi siapa saja dan siapapun dapat menjadi pengurus partai.
Sementara itu, PKB Makassar memperhatikan kalangan milenial yang jumlahnya mencapai sekitar 52% pada Pemilu 2024 untuk mendulang suara.
Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad, menjelaskan bahwa peserta UKK difasilitasi oleh partai dan tidak dikenakan biaya untuk menghasilkan caleg berkualitas yang dapat membawa bendera PKB ke arah yang lebih baik.
Azhar menambahkan bahwa politik adalah pekerjaan mulia sebagai jembatan fasilitator untuk memperjuangkan harapan publik. Terkait dengan kelebihan stok caleg yang mendaftar, UKK dan panelis akan menggali kompetensi dan kapasitas bacaleg. UKK ini dianggap sebagai salah satu jalan atau media untuk mengukur komitmen karena banyaknya bacaleg yang mendaftar melebihi slot yang tersedia.
