English English Indonesian Indonesian
oleh

Pengurus MUI Makassar Dilantik, Siap Berikan Pelayanan kepada Umat

FAJAR, MAKASSAR-Pengurus Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Makassar masa khidmat 2023-2028 resmi dikukuhkan. Syekh AGH Baharuddin kembali sebagai ketua.

Ketua MUI Kota Makassar Syekh AGH Baharuddin, mengatakan sinergitas ulama dan umara sangat penting dalam upaya mewujudkan umat wasathiah. Tidak bisa dipisahkan antara keduanya. “Kalau dua kelompok ini baik, maka baiklah negara. Ulama dan pemerintah harus baik. Rusaknya pemerintah karena rusaknya ulama,” katanya, usai dikukuhkan oleh Ketua Umum MUI Sulsel AG. H. Najamuddin AS, Senin, 1 Mei 2023.

Baharuddin menyampaikan, menjadi pengurus MUI berarti harus siap memberikan pelayanan kepada umat. Sebagaimana selama ini telah dikerjakan sejak tahun 1975. “Semoga para pengurus yang baru menjadi spirit bagi pengurus lama,” ujarnya.

Sejak berdirinya sampai sekarang MUI masih menumpang dan baru beberapa bulan ini menempati kantor sendiri. Makanya salah satu target utama kedepan adalah meresmikan kantor baru mereka. “Nah tinggal menunggu peresmian dan kelengkapan sarana. Insyaallah dalam waktu dekat,” jelasnya.

Ketua Umum MUI Sulsel AGH Najamuddin Abd Safa, dihadapan pengurus baru MUI Makassar, mengatakan menjadi pelayan bagi umat akan mendapatkan kemulian dari Allah. Hal itu seperti yang diperoleh para Nabi.

Menurut dia, ada banyak tugas MUI, diantaranya sebagai pelayan umat dan masih menjadi rujukan oleh pemerintah terkait kebijakan berupa fatwa, maklumat atau saran. Kemudian, sebagai mitra mendukung program pemerintah yang berhubungan dengan kesejahteraan umat. “Dan terpenting adalah menjaga adanya penyimpangan ajaran agama,” terangnya.

Di kesempatan yang sama, mewakili Wali Kota Makassar, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Andi Irwan Bangsawan mengapresiasi MUI Kota Makassar yang sudah banyak berkontribusi atas capaian program pembangunan Pemerintah Kota Makassar. Ia berharap kedepannya akan lebih banyak lagi kolaborasi yang dilakukan.

“MUI dan pemerintah harus bersinergi dalam program pembangun yang berkelanjutan khususnya dalam pengambilan kebijakan Pemerintah Kota Makassar terhadap kesejahteraan umat,” imbuhnya. (maj/*)

News Feed