Harpen Reza Ali juga membawa empat petinju petinju Sulsel. Tiga di antaranya atlet binaan Pengkot Pertina Makassar yang tengah menjalani Training Centre (TC) untuk persiapan menghadapi babak kualifikasi Pra PON XXI yang akan berlangsung di Makassar 22-31 Juli 2023 mendatang. Selain Holy, M Tawing, ketua Pertina Makassar memboyong Abraham Masihor kelas 63,5 kg, Febriayan Saputra kelas 60 Kg.
Satu lainnya petinju kelas berat. Haris Mongga.Ahmad Susanto Apresiasi Prestasi Petinju Makassar.
KETUA KONI Kota Makassar Ahmad Susanto mengapresiasi prestasi atlet tinju Kota Makassar yang bisa tampil di kejuaraan dunia. Ini pertama dalam sejarah atlet tinju Makassar mampu tampil di ajang bergengsi pada kejuaraan tinju dunia. Ini benar-benar membanggakan kami sebagai pengurus KONI Makassar,” kata Ahmad Susanto, Senin (1/5/2023).
Ia menegaskan prestasi Holy Masihor yang mampu menembus kejuaraan dunia, merupakan buah dari pembinaan yang dilakukan secara berjenjang kepada semua cabang olahraga melalui program unggulan KONI Kota Makassar.
“Pembinaan olahraga di Makassar memang intensif. Terbukti pada Porprov di Sinjai-Bulukumba, Makassar kembali meraih juara umum dengan perolehan 177 medali emas. Cabor tinju salah satu pendulang medali terbanyak, yakni 10 emas. Salah satu hasil dari pembinaan adalah Holy,” imbuhnya.
Ahmad Susanto berharap Holy yang juga atlet andalan Sulsel pada Pra PON XXI 2023 dan PON Aceh-Sumut 2024, bisa mencetak prestasi yang lebih baik lagi di masa mendatang.“Dengan pola pembinaan yang ada dan kedisiplinan Holy, saya yakin dia bisa meraih prestasi di kejuraan dunia di Uzbekistan,” tegas Ahmad Susanto.