FAJAR, PANGKEP — Masyarakat Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep) mendorong pemerintah daerah setempat untuk menawarkan diri menjadi markas tim sepak bola PSM Makassar.
Posisi Pangkep yang memiliki Lapangan Andi Mappe dianggap strategis dan layak menjadi tuan rumah pertandingan tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan itu.
Usulan itu diungkapkan Ketua DPRD Pangkep Haris Gani, yang mengaku menerima banyak aspirasi serupa dari masyarakat. Menurut legislator NasDem itu, ada banyak alasan mengapa Pangkep layak menjadi markas bagi PSM.
Terutama karena jarak Pangkep dari Makassar lebih dekat dibandingkan ke Parepare, yang pada musim ini jadi markas PSM.”Kalau bermarkas di Pangkep yang jaraknya hanya sekitar 60 kilometer dari Makassar, PSM dapat menghemat tenaga dan irit dalam biaya. Begitu juga tim tamu yang datang untuk bertanding melawan PSM Makassar sebagai tim tuan rumah,” kata Haris, Kamis (6/4/2023).
Alasan lain yang tak kalah penting, menurut Haris, bisa membangkitkan ekonomi masyarakat di Pangkep. Termasuk adalah keamanan dan kenyamanan suporter sebagai bagian tak terpisahkan dari PSM. Selama ini suporter dari Makassar menempuh perjalanan jauh menuju Parepare untuk mendukung timnya bertanding.
Jarak yang ditempuh mencapai 300 kilometer pergi-pulang, dengan sebagian besar mereka mengendarai sepeda motor.”Sangat berisiko tinggi bagi mereka menempuh perjalanan jauh di malam hari sepulang menonton, mendukung PSM,” ucap Haris.
PSM merupakan satu-satunya klub wakil Sulsel, bahkan Indonesia Timur, di kompetisi sepak bola kasta tertinggi Indonesia. Namun, menurut Haris, terlalu naif membiarkan suporter menyabung nyawa menempuh perjalanan jauh.