MAKASSAR, FAJAR — PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Makassar melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Himpunan Pengusaha Kahmi (Hipka) Sulsel, di Masjid Al Markaz, Minggu, 2 April.
Pimpinan Cabang PNM Makassar, Maimun Bakri mengatakan tandatangan MoU dilandasi dari tujuan yang sama di pengembangan UMKM. “Sehingga diharapkan dengan sinergi ini kita bisa melahirkan pengusaha-pengusaha muslim yang baru,” harapnya.
Dia menjelaskan bahwa ada tiga fokus utama dalam kerja sama ini. Yaitu permodalan, pengembangan kapasitas usaha, dan kalasterisasi usaha.
Saat ini kata dia, sudah ada 119 nasabah dari binaan Hipka yang berjualan di Bazar Ramadan Al Markaz telah bergabung dan dan dalam proses menjadi nasabah Permodalan Madani. “Insyalallah muda-mudahan minggu depan kita sudah realisasikan permodalannya,” kata Maimun.
Setelah itu akan fokus pada kalasterisasi usaha. Misalnya sektor kelautan, yaitu rumput laut karena nasabah PNM banyak yang bergerak di sektor itu dan anggota Hipka banyak dari pengusaha rumput laut.
“Jadi nanti kita harapkan dari hulu hilirnya bisa kita satu paket kan. Di mana nasabah kita yang selama ini kesulitan pasar dengan harga yang bagus bisa difasilitasi oleh teman-teman Hipka,” katanya.
Maimun juga mengatakan senang karena
pelaku usaha yang bergabung sangat variatif . “Sehingga kegiatan di momen bulan suci ini cocok dengan program klasterisasi usaha yang merupakan inti dari kerja sama dengan Hipka,” ujar Maimun.
Ketua BPW Hipka Sulsel, Arman Arfah berharap dengan kolaborasi ini, para UMKM bisa bertumbuh dan berkembang lebih baik. “Dengan didukung permodalan dan pembinaan melalui PNM saya yakin nasabah ini bisa berkembang,” katanya.