FAJAR, MAKASSAR-Setelah sebelumnya di Bulan Desember 2022, mengumumkan bahwa layanan bayi tabung atau In Vitro Fertilization (IVF) Klinik Primaya IVF Makassar yang telah berdiri secara mandiri.
Kini Primaya In Vitro Fertilization (IVF) Makassar sudah kembali melayani masyarakat yang memerlukan layanan fertilisasi. Menjangkau Sulawesi Selatan, hingga menggaet kawasan Timur Indonesia. Relaunching terhadap sarana layanan IVF. Berlokasi di Primaya Hospital Makassar lantai 9, JI. Urip Sumoharjo, Kota Makassar. Resmi relaunchingnya, Minggu, 12 Maret.
Direktur Utama PT. Anugerah Bangsa Indonesia, Ade Gustian Yuwono mengatakan setelah relauncing fasilitas baru ini, Primaya IVF Makassar diproyeksikan dapat melayani 2000 pasien. Ini untuk program fertilisasi setiap tahunnya, diantaranya merupakan program bayi tabung atau IVF yang tingkat keberhasilan di atas 50%.
Kata dia, selama 5 tahun terakhir Klinik IVF berada di Rumah Sakit Primaya Makassar. Saat awal berdirinya bekerja sama dengan operator IVF lain. Telah melayani lebih dari 4.000 pasien. “Saat ini kami telah melakukan peningkatan fasilitas maupun kapasitas Klinik Primaya IVF, dilengkapi dengan teknologi terbaru,” ucapnya
Kata Ade kini Primaya IVF Makassar hadir kembali setelah melakukan renovasi total, juga pembaruan teknologi yang digunakan. Meliputi program IUI, IVF dengan ICSI dan IMSI serta analisa kromosom modern. Bagian Smart IVF, dr Fachry Achmad Prodjokusumo menjelaskan jika bayi tabung atau IVF menjadi metode reproduksi buatan yang paling efektif. “Metode ini semakin populer di Indonesia, terbukti dari tingginya jumlah tindakan bayi tabung yang dijalankan,” ucap.
Direktur Primaya Hospital Makassar, Dr. Merry Monica, MARS, FISQua mengatakan hadirnya Primaya IVF di Kota Makassar, merupakan bukti komitmen untuk terus bertumbuh. “Ini mengikuti kebutuhan masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Ia juga berharap Primaya IVF dapat memberikan solusi kesuburan terpercaya, bagi masyarakat khususnya pasangan suami istri di Kota Makassar dan sekitarnya.
Primaya IVF Makassar siap melayani dengan tim klinisi yang baru di antaranya, Prof. John Rambulangi, Dr. Samrichard Rambulangi, dr. Nathalia V. Mappewali dan dr. Rahmawati Thamrin. maupun jaringan dokter ahli lainnya di luar Kota Makassar.
Ahli fertilitas terkemuka di Kota Makassar dan sekitarnya, Prof.dr. John Rambulangi, SpOG, (K)-Fer mengatakan untuk pasangan yang bermasalah tak memiliki keturunan.
Biasanya ada penyakit, entah dari suami atau istri. Entah masalah sperma atau kesuburan, maupun masalah sel telur. “Nah ini yang kedepan akan diperiksa terlebih dahulu. Kita lihat apa permasalahannya, lalu diberikan penanganan seperti apa. Kita juga lihat usianya, usia 35 tahun kebawah itu tingkat keberhasilannya tinggi,” ucapnya.
Dengan mengusung hashtag #KehamilankuPilihanku, Primaya IVF memudahkan pasien dalam melakukan pilihan untuk memiliki buah hati. (wis/*)
