FAJAR, MAKASSAR–Direktorat Jenderal Pajak (DJP) KPP Pratama Makassar Utara bekerja sama Gema Inti Sulsel melakukan sosialisasi pemadanan Nomor Induk Penduduk (NIK) jadi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Sosialisasi ini diikuti ratusan peserta dari berbagai kalangangan organisasi, komunitas, pengusaha, dan lai-lain, di Makassar Golden Hotel (MGH), Jalan Pasar Ikan, Rabu, 1 Maret 2023.
Kepala KPP Pratama Makassar Utara, Budi Hardjanto mengatakan sangat berterima kasih karena disambut baik oleh Perhimpunan Daerah Indonesia Tionghoa (PD Inti) dan Generasi Muda Indonesia Tionghoa (Gema Inti) Sulsel.
“Karena Pak Kanwil pun kemarin belum bisa tembus. Ditambah lagi ini pembawa acaranya dari NU (Nahdlatul Ulama) di tengah sekarang ini yang lagi susana kurang baik di DJB, namun kita ciptakan harmonisasi yang baik bahwa kita itu satu,” ucap Budi.
Dia mengatakan, sosialisasi pemandanan ini penting karena per 1 Januari 2024, NPWP yang seperti dimiliki sekarang tidak lagi berlaku, tetap semuanya sudah menggunakan NIK. Sehingga dari masyarajat harus diingatkan dan dibantu agar nantinya tidak terjadi masalah.
“Kalau tidak dipadankan, maka masalahnya, kita tidak bisa melakukan hak dan kewajiban di bidang perpajakan. Misalnya hak kompensasi. Makanya ayo dipadankan,” ajaknya.
Sebenarnya kata dia, pemadanan ini harusnya dilakuman mandiri atau sendiri oleh wajib pajak.”Tetapi kan tidak semua wajib pajak kita itu bisa melakukan sendiri makanya kita membuka kesempatan sosialisasi sekaligus asistensi,” jelas Budi.