FAJAR, MAKASSAR-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel mengalokasikan bantuan hibah untuk sarana dan lembaga keagamaan melalui APBD 2023 di Sidrap. Salah satunya adalah Masjid Agung Sidrap yang mendapat Rp500 juta.
Bantuan hibah tersebut diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, kepada beberapa pengurus Masjid pada acara 679 Tahun Kabupaten Sidrap di halaman Kantor Bupati Sidrap pada Sabtu, 18 Februari.
Selain Masjid Agung Sidrap, sejumlah Masjid lainnya juga menerima bantuan hibah, seperti Masjid Agung Pangkajene di Kelurahan Pangkajene, Kecamatan Maritengngae.
“Alhamdulillah, saya menyerahkan bantuan hibah untuk sarana dan lembaga keagamaan kepada beberapa Masjid di Sidrap. Salah satunya adalah untuk Masjid Agung Sidrap senilai Rp500 juta,” ujar Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
Bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terhadap pembangunan di bidang keagamaan, dengan tujuan untuk mendorong terciptanya masyarakat yang religius dan berkarakter mulia.
“Semoga bantuan hibah ini dapat bermanfaat untuk mendukung pembangunan sarana ibadah dan dapat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya umat Islam, dalam menjalankan Ibadah,” tambah Gubernur Andalan sapaannya.
Bupati Sidrap Dollah Mando bersyukur atas bantuan keuangan yang diberikan Pemprov khususnya pada bidang religi. Apresiasi tinggi ia sampaikan pada Gubernur Sulsel atas perhatiannya terhadap Kabupaten Sidrap. “Dukungan sinergitas dan kerja sama yang terjalin dengan baik dan harmonis hingga saat ini,” jelasnya.
Dekranasda
Masih di Sidrap, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sulsel Naoemi Octarina juga baru saja melantik Suhara Dollah Mando sebagai Ketua Dekranasda Kabupaten Sidrap dengan sisa masa bakti tahun 2022-2023. Pengembangan UMKM di Sidrap mulai digarap.
Naoemi berharap agar Ketua Dekranasda Sidrap bisa bertanggung jawab dan memberikan inovasi terkait pemasaran.
Ia menekankan satu sektor UMKM, yakni bagaimana perkembangan kualitas UMKM kerajinan di Kabupaten Sidrap.
“Jangan kalah bersaing dengan kabupaten/kota yang lain, dan bagaimana pemberdayaan masyarakat terus digalakkan dalam hal tunjangan ekonomi, serta bagaimana memanfaatkan sumber daya alam yang ada di Kabupaten Sidrap yang bisa sangat bermanfaat,” papar istri Gubernur Sulsel itu.
Suhara Dollah Mando pun mengatakan, lebih dahulu konsolidasi sehingga Dekranasda Sidrap ini bisa lebih fokus untuk membuka UMKM kerajinan. Yang nantinya bisa bersaing di daerah-daerah maupun di tingkat nasional. “Kita juga berharap agar Dekranasda Sidrap ini bisa menumbuhkan wirausaha baru di sebagai lapangan kerja untuk pengrajin-pengrajin yang ada,” jelasnya. (uca/*)