English English Indonesian Indonesian
oleh

Gubernur Dorong Desa Saluinduk Jadi Penangkaran Bibit Kakao Unggul

FAJAR, BELOPA-Setelah menghadiri Hari Jadi Belopa yang ke-17 sebagai Ibukota Kabupaten Luwu, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman bersama Bupati Luwu Basmin Mattayang melakukan kunjungan ke Desa Saluinduk, Kecamatan Ponrang.

Di hadapan penyuluh pertanian dan masyarakat Desa Saluinduk, Gubernur Andi Sudirman menyampaikan rencananya untuk menjadikan Desa Saluinduk sebagai pusat penelitian dan penangkaran bibit kakao unggul di Indonesia, selain yang sudah ada di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Sulawesi Selatan termasuk daerah penghasil kakao. Namun, bibit kakao unggul selalu didatangkan dari Jember. Padahal, kita sangat bisa menghasilkan benih kakao unggul sendiri.

“Oleh karena itu, kami datang ke Desa Saluinduk ini untuk menjadikannya sebagai pusat penelitian dan pengembangan bibit kakao unggul. Kebetulan di Saluinduk, Pemprov Sulsel memiliki lahan seluas 37 hektare,” ujar Andi Sudirman Sulaiman, yang didampingi oleh Kadis TPH-Bun Provinsi Sulsel Imran Jauzi.

Pemprov Sulsel berharap ada kerjasama dari Pemkab Luwu dan Pemerintah Desa Saluinduk untuk mewujudkan Desa Saluinduk sebagai tempat pusat penelitian dan pengangkaran bibit kakao. Dibutuhkan lahan seluas 40 hektare untuk membuat Pusat penelitian dan pembibitan kakao. Sudah memiliki 37 hektare dan tinggal 3 hektare lagi yang dibutuhkan.

“Kalau rencana ini terwujud, insyaallah agrowisata bisa terwujud dan Luwu bisa menjadi daerah tempat penelitian hadirnya bibit kakao unggul dan sekaligus sebagai penyuplai bibit kakao selain Kabupaten Jember,” ungkap Gubernur yang disapa Andalan ini.

Tenaga Ahli Tim Percepatan Gubernur Untuk Pembangunan (TGUPP) Sulsel, Bacrianto Bachtiar, mengatakan, program Gubernur Sulsel ini akan sangat mendongrak perekonomian masyarakat Luwu dan Sulsel pada umumnya.

“Sangat diyakini akan banyak peneliti, ilmuan dan wisatawan berkunjung ke Luwu jika hal ini dapat terwujud. Program ini juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Luwu,” katanya. (shd/*)

News Feed