“Kita sudah memiliki ekosistem, khususnya mortgage (perumahan) yang menjadi kekuatan BTN. Kita mengkombinasi kekuatan teknologi dan ekosistem kita,” kata Andi Nirwoto, Direktur IT & Digital BTN.
BTN Mobile akan menjadi solusi di masa depan. Akan membantu nasabah kapan saja dan di mana saja dalam mendapatkan solusi digital dalam ekosistem perumahan. Bayar listrik, telepon, air, lainnya tak perlu ke mana-mana. Semua layanan perbankan ada dalam genggaman.
Ada potensi 5 hingga 7 juta nasabah yang disasar untuk bertransformasi menggunakan BTN Mobile. Ekosistemnya cukup besar, jika melihat kekuatan bank pelat merah itu, tak perlu menunggu sampai 2025 untuk menjadikan BTN sebagai raksasa perbankan sektor properti di Asia Tenggara.
Kekuatan nama BTN yang melekat pada kompleks perumahan tidak hanya ada pada memori Nur Saenab saja. Akan tetapi, kalangan milenial juga familiar dengan BTN. Salah satunya, pasangan keluarga baru Suryadi (27 tahun) dan Janifah Wahid (25). Dia merasakan betul transformasi digital yang dilakukan BTN.
Dia sangat terbantu layanan BTN Properti. Aplikasi tersebut tak hanya berguna saat ingin membeli rumah. BTN Properti sangat berguna ketika rumah sudah ditinggali. Banyak fitur yang memudahkan.
Ketika ingin renovasi rumah, ada layanan jasa pertukangan. Begitu juga ketika ingin memesan jasa bersih-bersih rumah, semua tersedia sehingga tidak perlu keluar rumah mencari tukang bangunan. “Bahkan konsultasi seputar rumah juga bisa,” tutur Suryadi.
Aplikasi lainnya, BTN juga bisa menjembatani penghuni dan pengelola perumahan. Bisa bayar tagihan air, listrik, bahkan pengaduan dari pelanggan ke pengelola perumahan. BTN juga bisa mengurusinya sehingga semua bisa diatur. (Muhammad Takdir)
