FAJAR, MATENG-Universitas Fajar (Unifa) masih menjadikan Sulbar sebagai sasaran kerja sama. Kali ini pertemuan dengan pemerintah kabupaten (Pemkab) Mamuju Tengah (Mateng). Pertemuan kedua ini Pemkab Mateng berharap kerja sama program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) dan lainnya diagendakan melalui penandatanganan MoU dalam waktu dekat.
Sekda Mateng, Askary Anwar sangat mengapresiasi program RPL Unifa bagi pengembangan SDM terutama dalam meningkatkan pelayanan masyarakat serta akselerasi pembangunan pada sektor yang ada.
“Kami tidak ragukan Unifa sebagai PTS yang memiliki kapasitas dan kualitas di Sulsel,” ujarnya.
Sekda Askary juga berpesan bahwa potensi kerja sama terbuka bagi daerahnya. Ia berharap Unifa dapat berkontribusi melalui pendidikan dalam memajukan kabupaten Mateng yang juga penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan ini.
“Mateng itu penyangga IKN sehingga dibutuhkan akselerasi keahlian dan profesionalitas,” ucap Sekda.
Rektor Unifa, Muliyadi Hamid tidak lupa memperkenalkan 10 prodi yang mendapatkan sertifikat penyelenggara RPL, delapan prodi sarjana dan 2 prodi magister.
“Program bantuan pemerintah ini menyasar semua kalangan masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan,” jelas Muliyadi
Dengan sistem perkuliahan cukup fleksibel, hemat, singkat, dan memiliki legal standing dari pemerintah baik Diktiristek dan LLdikti.
“Kerjasama melalui program RPL adalah kuncinya,” ujar Deputi Rektor Ismail Marzuki menambahkan.
Sosialisasi yang dipandu langsung oleh Hasta Yudha memberi kesempatan keduanya untuk diskusi dan tanya jawab sebagai penguatan dalam melanjutkan penandatanganan kesepakatan nantinya.
Turut hadir dalam pertemuan yakni pejabat struktural kedeputian rektor, para dekan, LPPM-LP2MI, ketua prodi, serta dosen Universitas Fajar Makassar.
Sementara pihak Pemkab Mamuju turut dihadiri Kabag BKPP Ishaq Yunus SIP dan organisasi perangkat daerah kabupaten Mamuju Tengah lainnya. (*)
