English English Indonesian Indonesian
oleh

Kontraktor Lelet, Jalan Poros Sidrap-Soppeng Rusak Parah, Banyak Mobil Kandas

Panjang jalan 6 kilometer dan lebar 7 meter. Rencananya, ruas ini akan diaspal dengan ketebalan 10 senti meter. ”Totalnya itu 9 km dari Pinrang sampai batas Soppeng. Ini, kan, 6 segmen. Tiga sudah rampung dan sisa tiga segmen. Yang belum diaspal ini sekitar 6 km,” terangnya.

Kontrak pengerjaan diakui sudah jatuh tempo per 26 Desember. Akan tetapi, kontraktor diberi masa toleransi selama 50 hari. Sehingga, kontraktor akan dikenakan denda terhitung sejak 27 Desember. Toleransi ini diberikan karena pemerintah melihat ada prospek penyelesaian.

Nanti, jika pihak rekanan tidak mampu menyelesaikan dalam masa toleransi, pemprov yang akan mengambil kebijakan. Bisa putus kontrak atau lanjut. “Kalau prospek penyelesaian menjanjikan, kontrak lanjut, tapi denda juga lanjut terus,” ujarnya.

Sebelumnya, ruas ini ditangani oleh PT Utari Prima Sejahtera pada 2021. Anggaran yang digunakan sebesar Rp33 miliar dari pemulihan ekonomo nasional (PEN). Ini digunakan untuk menuntaskan ruas jalan sepanjang 7 kilometer, dengan lebar 7 meter, dan ketebalan aspal 10 sentimeter.

Sekretaris PT Utari Prima Sejahtera Syarifuddin mengaku pasca pengerjaan tuntas, pihaknya tidak pernah lagi mengikuti lelang paket. Saat ini pihaknya masih menunggu lelang baru dibuka.

”Itu sudah kami tuntaskan dan PEN-nya, kan, sudah selesai. Kami belum ikut lagi, ini masih finalisasi berkas saja. Nanti kalau ada lelang lagi, ya, kami ikut,” ujarnya.

Biasanya, akhir tahun seperti ini proses lelang sudah dilakukan untuk tahun anggaran 2023. Sehingga, pada saat awal tahun proses pengerjaan sudah bisa dilakukan.

News Feed