Tak hanya itu, program Makmur juga memberikan perlindungan terhadap risiko gagal panen atau gagal bayar. Ada asuransi siap menjamin petani. “Jadi ada jaminan, program ini diharapkan bisa mencetak petani-petani milenial. Mereka bisa jadi penentu ketahanan pangan kita di masa mendatang,” tambah Meizar.
Stok Melimpah
Kecukupan stok pupuk untuk sisa tahun 2022 masih terjamun. Bahkan stok hingga persiapan masa tanam awal 2023 di Sulsel.
Data yang dihimpun FAJAR dari Wilayah 6 PT Pupuk Indonesia stok per 20 Oktober 2022, sebanyak 27.987 ton urea. Stok fisik NPK Phonska 54.957 ton. Stok tersebar di 28 gudang se-Sulsel. Dua gudang induk di Makassar juga menunjukkan proses distribusi pupuk di Sulsel berjalan lancar.
Hal itu terlihat di gudang Pattene dan Parangloe, sebagai gudang curah urea. Kapasitas gudang ini mencapai 80.000 ton. Setiap bulan disuplai dua kali, dalam satu trip kapal mencapai 40.000 ton. Untuk proses pengantongan mencapai 2.500 ton perhari dan langsung dikirim ke daerah yang membutuhkan stok.
Staf Adm Penjualan Wilayah 6 PT Pupuk Indonesia, Muhammad Hidayat Syam mengatakan, di luar dari proses pengantongan tersebut stok yang tersedia sekarang ada sekitar 27 ribu ton.
“Stok akan cukup hingga awal tahun depan, stok melimpah,” sebutnya. (muhammad takdir)