FAJAR, PAREPARE — DPD Real Estate Indonesia (REI) Sulawesi Selatan menggelar rapat koordinasi daerah (Rakorda), di Kebun Raya Jompie, Parepare, Sabtu, 29 Oktober 2022. Momen ini digunakan untuk menentukan proyeksi mereka di 2023.
Ketua DPD REI Sulsel, M Sadiq mengatakan, target mereka satu tahun kedepan adalah memenuhi target 25 ribu unit rumah. Dia optimis, sebab kondisi perekonomian perlahan bangkit, meskipun diterpa isu resesi pada 2023 mendatang.
”Target 25 ribu itu tercapai dalam setahun. Kami juga mau tahu kendala pengembang dan perbankan pasca pandemi, makanya kami lakukan pertemuan seperti ini,” ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, target 25 ribu rumah ini optimis dicapai karena tren mereka dalam tiga tahun terakhir selalu naik. Distribusi KPR mereka selalu mengalami peningkatan dan menunjukkan progres yang baik.
”Share 2022 ini kan sudah 19 ribu rumah yang dibangun REI, dari target 25 ribu juga. Itu karena covid. Tetapi dibanding 2021, tahun ini cukup bagus, ada peningkatan sekitar 20 persen. Tahun lalu itu cuma 13 ribu KPR,” bebernya.
Selain itu, REI juga menghadirkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), untuk mengetahui seperti apa kebijakan perbankan tahun depan. Tujuannya, untuk memastikan semua pengembang siap melakukan kegiatan pembangunan rumah lewat skema perbankan yang baru.
”Tadi juga ada OJK, kita mau tahu seperti apa regulasi perbankan kedepan. Supaya kita bisa pasang kuda-kuda, supaya diantisipasi kemungkinan terburuknya,” jelasnya.
Kemudian, hal yang tidak kalah penting juga bagi REI adalah membangun sinergitas baik bersama pemerintah daerah, Parepare salah satunya. Sebab, Parepare merupakan wilayah dengan peringkat share KPR terbanyak kedua di Sulsel.