English English Indonesian Indonesian
oleh

Penolong di Saat Genting, Gojek Datang Jadi Pelipur Lara

Telanjur Nyaman

Meski dipanggil kembali kerja di perusahaan, Ardiansyah tak mau melepas pekerjaannya sebagai pengemudi gojek. Ia hanya bekerja di kantor selama 13 hari, sisanya digunakan untuk mencari penumpang. Kehidupannya makin membaik, ekonomi keluarganya sudah pulih kembali.

Ardiansyah mengaku telanjur nyaman dengan gojek. Bukan hanya sekadar menutupi uang jajan anaknya, ia juga sudah membeli sepeda motor baru. “Ya lumayanlah, gojek benar-benar menolong saya,” sebutnya.

Bahkan penghasilan sebagai mitra pengemudi lebih besar dari karyawan kantoran. Ardiansyah tak bisa membayangkan jika saat dirumahkan, tidak ada gojek menyelamatkan kehidupan keluarganya. Ia sama sekali tidak ada pemasukan. Mengutang jalan satu-satunya waktu itu.

Tak hanya Ardiansyah, ada ribuan orang lainnya yang terbantu oleh gojek. Pandemi datang tanpa mengetuk pintu, makanya banyak yang ekonomi rumah tangganya langsung terjungkal. Makanya, aplikasi penyedia transportasi itu benar-benar menjadi penyelamat saat situasi ekonomi sedang genting. Ardiansyah berharap gojek terus bangkit dan memberi manfaat kepada banyak orang, terutama yang terkendala ekonomi.

Cetak Lapangan Kerja

Hal itu dibuktikan dari data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulsel. Meski pandemi terjadi pada 2020 hingga sekarang, ada penambahan lapangan kerja 151.317 orang di Sulsel. Peningkatan itu ditopang sektor transportasi, didominasi dari mitra pengemudi ojek online (ojol).

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulsel Ardiles Saggaf mengapresiasi kinerja sektor transportasi yang memberi banyak lapangan pekerjaan di tengah krisis ekonomi.

News Feed