FAJAR, BONE -Atensi terhadap pelaku penyelundupan Solar di Kabupaten Bone semakin besar. Kini Polda siap turun tangan ke beberapa SPBU.
Dari data yang dihimpun FAJAR sejumlah oknum terlibat atas kasus penyeludupan Solar ini. Dimulai dari pengusaha Solar dengan Inisial HR, Sekertaris Desa, Petugas SPBU dan beberapa oknum lainnya.
Direktur Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Sulsel, Kombes Pol Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf menuturkan pihaknya akan segera menindaklanjuti hal tersebut.
“Terkait penyelundudaan itu nanti saya suruh dan perintahkan Kasubdit untuk turun cek langsung kesana,” ucapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa terkait dengan kasus seperti itu belum ada tim khusus. Tetapi ketika ada informasi seperti itu nanti akan ditindaklanjuti.
Kata dia hal ini juga bisa dilaporkan ke pertamina. Biar pertamina mengecek, kalau ditemukan permainan begitu nanti akan ditutup SPBU-nya. “Kalau bagus nanti foto langsung kejadiannya biar lebih kuat buktinya juga,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, salah satu warga yang enggan di sebutkan namanya mengatakan bahwa solar yang ditemukan beberapa hari yang lalu di sungai walenna’e Kecamatan Cenrana merupakan milik pengusaha yang akan di bawa ke Morowali.
“Beberapa orang memiliki tugas masing-masing, solar yang didapatkan di sejumlah pertamina kemudian dikumpulkan di Pakkasalo Kecamatan Dua Bocco’e lalu kemudian di seludupkan melalui sungai malam hari, dan bayangkan saja harga solar di Morowali mencapai Rp420.000 perjerigen,” ungkapnya
Lebih parahnya lagi sejumlah oknum pertugas SPBU juga mengambil peran penting karena tanpa dia Solar yang di inginkan tidak mungkin didapatkan. (sae)