FAJAR, MAKASSAR — BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) memberikan santunan klaim Jaminan Kematian dan Kecelakaan Kerja kepada ahli waris non-ASN.
Penerima santunan jaminan kematian sebesar Rp42 juta diberikan kepada ahli waris dari almarhumah Subaedah (non-ASN Dinas Pendidikan), atas nama Amalia Sianti.
Sementara untuk jaminan kecelakaan kerja diberikan kepada ahli waris almarhum Aco Nani (non-ASN Kecamatan Ujung Pandang) sebesar Rp137.384.608 atas nama Zuhartini Muin.
Pada kesempatan itu juga, diberikan beasiswa kepada ahli waris dari non-ASN Kecamatan Manggala atas nama Suprianti, beasiswa diberikan kepada dua anaknya, Aura Suci Qur’ani sebanyak Rp78 juta, dan Muhammad Anugrah Rahmatullah sebanyak Rp79,5 juta.
Santunan tersebut langsung diberikan secara simbolis oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman pada kegiatan Jalan Santai Anti Mager, Minggu, 16 Oktober 2022.
Selain itu, dilakukan juga secara simbolis penyerahan CSD Bank Sulselbar berupa perlindungan jamsostek untuk 7.937 tenaga kerja di Sulsel, dan penyerahan simbolis penerima BSU senilai Rp600 ribu.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Makassar, Hendrayanto mengatakan penyerahan santunan ini merupakan sebagai komitmen pihaknya untuk melindungi pekerja Indonesia.
“Perlindungan yang diberikan berupa Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JK), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun (JP),” bebernya. (sae)
