FAJAR, JENEPONTO-Dua korban tanah longsor di Bongki, Desa Loka, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, pada Jumat, 14 Oktober, akhirnya ditemukan.
Korban, Wahyu (25) warga Rilau Ale Bulukumba, dan Sangkala warga, Kecamatan Rumbia, Jeneponto. Ia sudah ditemukan tewas di pinggiran sungai setelah tersapu tanah longsor.
Kabid Kedaruratan dan Logistik, Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jeneponto, Samjaya mengatakan, dua korban sebelumnya yang masih dicari ditemukan di hari yang berbeda.
Wahyu, kata Samjaya ditemukan oleh warga di pinggir Sungai di Dusun Tabassi, Desa Paitna, Kecamatan Turatea, Jeneponto atau sekitar 19 kilometer (KM) dari lokasi awal tersapu longsor, sedangkan jenazah Sangkala ditemukan hari ini, Minggu, 16 Oktober.
Jenazah keduanya, kata Dg Asa, sapaan Samjaya telah diserahkan keluarga masing-masing. Longsor di Jeneponto terjadi Jumat, 14 Oktober 2022. Tiga warga menjadi korbanya.
Saat itu hujan deras menumbangkan pohon, ketiganya yang berusaha mengangkat pohon ke pinggir jalan tiba-tiba tersapu tanah longsor. Mereka adalah Dg Kakku (60), Dg Sangkala (50) serta Wahyu (25).
Kakku (60) merupakan korban pertama yang ditemukan oleh BPBD bersama SAR yang dibantu warga sekitar, Jumat, 14 Oktober. (akb/*)