FAJAR, MAKASSAR — Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo menjadi figur Capres yang kini kuat di Sulsel. Namun jika diukur, Nasdem dinilai lebih kuat.
Meski demikian, dari segi hubungan emosional, masih sulit memberikan pijatan buat masyarakat Sulsel terkait kedua calon. Sebab keduanya selama ini dikenal sebagai tokoh nasional dan muncul sebagai Capres dengan jabatan latarbelakang masing-masing sebagai kepala daerah.
“Jadi kehadiran dua tokoh itu baru pada tingkat popularitas dan derajat elektabilitas yang keduanya miliki. Belum secara emosional,” kata analis politik Universitas Hasanuddin (Unhas) Adi Suryadi Culla.
Sementara, hubungan emosional itu berkembang dari aspek ideologi atau kekerabatan yang terjalin dari segi genetik politik. Seperti misalnya HM Yusuf Kalla (JK) dan Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang tanpa harus kampanye secara masif sudah dipilih masyarajat karena sudah jauh tertanam secara emosional.
“Jadi Ganjar dan Anies kedepan masih perlu kerja politik dalam upaya membangun hubungan emosional,” ujar Culla.
Namun, yang harus dilihat adalah bagaimana kelompok politik yang menjadi bagian dari relawan kedua figur dan pendekatan parpol dalam mengkampanyekannya. Siapa tokoh dan partai di Sulsel yang mendukung kedua figur tersebut.
Dari segi kekuatan, Anies lebih unggul karena ia punya dukungan tokoh besar, seperti kedekatannya dengan JK dan SYL yang merupakan kader Nasdem.
Sementara Ganjar belum punya pijakan kuat dari segi dukungan partai politik. Meksipun PSI sudah mendeklarasikan, tetapi perlu diketahui bahwa PSI merupakan partai non parlemen.