English English Indonesian Indonesian
oleh

Tanpa Tes PCR, Ini Kabar Gembira untuk Industri Penerbangan

FAJAR, MAROS – Pasca diberlakukannya aturan baru perjalanan transportasi udara, jumlah penumpang di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin mengalami kenaikan hingga 18 persen. Hal tersebut terhitung selama enam hari terakhir, 8-13 Maret.

GM Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Wahyudi memaparkan, total 154.443 penumpang selama enam hari tersebut. “Rata-rata setiap hari mencapai 25.000 penumpang. Semoga ini merupakan awal baik untuk ke depannya,” harapnya, Senin, 14 Maret.

Pada periode yang sama, tercatat pergerakan pesawat sebanyak 1.149 unit. Naik enam persen dibandingkan pekan lalu yaitu sebanyak 1.081 pergerakan pesawat. Sementara untuk kargo, 1.596 ton naik 12 persen dibandingkan dengan pekan lalu 1.404 ton.

Saat ini, pihak bandara masih mengoperasikan empat boarding gate dari total enam pintu. Apabila ada penumpukan penumpang, tambah Wahyudi, maka Boarding Gate 5-6 akan dibuka sebagai mitigasi untuk mengurai penumpang di ruang tunggu.

Selain memaksimalkan penggunakan boarding gate, pihak bandara juga akan berkoordinasi dengan maskapai terkait operasional counter check in agar tidak menimbulkan penumpukan penumpang pada saat check in.

Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I, Iwan Risdianto menyebut, aturan perjalanan yang baru memang tidak lagi mempersyaratkan tes kesehatan rapid antigen dan PCR bagi mereka yang sudah melakukan vaksinasi kedua atau booster. Namun penumpang tetap wajib menerapkan protokol kesehatan Covid-19 ketat.

Setiap penumpang juga diimbau untuk mengisi terlebih dahulu EHAC pada aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan pengecekan status layak terbang sehari sebelum keberangkatan.

News Feed