FAJAR, MAKASSAR-Membangun wawasan intelektual siswa, Sekolah Alam Bosowa (SAB) melaksanakan kegiatan outing di tiga tempat yaitu Pelabuhan Paoetere, Benteng Rotterdam, dan Pasar Tradisional.
Kepala Sekolah SAB Hairul menjelaskan, kegiatan outing ini merupakan bagian dari penguatan dalam memberikan pengalaman secara nyata kepada siswa sesuai dengan tema pembelajaran yang saat ini diajarkan yaitu “Profesi”.
“Siswa dapat melakukan observasi secara langsung bentuk fisik dan bentuk lingkungan yang dapat meningkatkan semangat, motivasi, dan daya pikir mereka. Selain itu anak juga belajar bersosialisasi dengan masyarakat diluar sekolah,” kata Hairul.
Kegiatan outing diikuti oleh semua siswa Sekolah Alam Bosowa mulai dari jenjang playgroup, TK, dan SD. Sesuai dengan tema pembelajaran yaitu “Profesi”, lokasi pertama yang dikunjungi ialah Pelabuhan Poetere. Siswa bertemu dengan berbagai profesi yang ada di lingkungan Pelabuhan mulai dari nelayan, polisi laut, tim SAR, dan kru kapal. Selain itu siswa juga berkesempatan untuk menaiki kapal Basarnas.
Adapun untuk lokasi selanjutnya, siswa dibagi menadi dua kelompok. Untuk siswa PG, TK, SD Kelas 3,4, dan 6 mengunjungi Benteng Fort Rotterdam dengan tujuan siswa mempelajari sejarah melalui peninggalan jaman dahulu serta sebagai media dalam mengenalkan bentuk bangunan.
Sedangkan kelompok kedua yaitu SD Kelas 1, 2 dan 5 mengunjungi pasar tradisional. Disana siswa diperkenalkan transaksi tawar-menawar, diperkenalkan mengenai transaksi jual-beli, diajarkan bersosialisasi dan mengenal berbagai jenis bahan-bahan serta benda-benda yang berada di pasar, dan diberikan pengalaman perbedaan belanja di pasar tradisional dengan di pasar modern.
“Meskipun lokasi outing adalah pasar yang merupakan tempat yang mungkin bagi sebagian orang dirasa biasa saja, namun bisa menjadi media pembelajaran yang menarik bagi anak-anak yang mungkin biasanya hanya menemani orang tua ke pasar, kini dapat berinteraksi langsung dengan penjual yang juga merupakan bentuk pembelajaran dalam bersosialisasi,” jelas Hairul.
Setelah itu, siswa kembali ke sekolah untuk mengolah hasil belanjaan mereka menjadi hidangan tradisional bubur Manado yang kemudian dinikmati bersama.
“Kegiatan outing ini perdana kembali dilaksanakan setelah terunda selama dua tahun akibat pandemi. Orang tua merespon positif serta antusias dengan kegiatan outing, harapannya semua kegiatan yang tertunda akibat pandemi dapat kembali dilaksanakan,” ungkapnya, Jumat, 23 September.
Sekolah Alam Bosowa juga akan kembali melaksanakan Super Camp 2022, yaitu kegiatan berkemah selama dua hari satu malam yang diisi dengan kegiatan edukasi yang memberikan pengalaman bermain dan belajar menyenangkan bagi anak. Super Camp 2022 yang akan dilaksanakan pada akhir pekan tanggal 24-25 September 2022. (gus/*)