FAJAR, MAKASSAR — Aulia tidak jadi berangkat liburan bersama keluarga besarnya ke Dubai dan Turki. Ia menuntut PT SLV Modern Travelindo sebagai pihak travel, untuk mengembalikan uangnya.
Bukan hanya Aulia. Sebelum dirinya, sudah ada 68 orang yang terdeteksi diduga menjadi korban dari PT SLV Modern Travelindo.
Korban yang ditipu beragam. Baik perorangan hingga kelompok. Nilainya mulai dari Rp10 juta hingga ratusan juta. Jika ditotal mencapai Rp3 miliar.
Aulia menjelaskan, ia memilih PT SLV Modern Travelindo sebagai jasa travel, karena harganya lebih murah dari travel lainnya.
“Awalnya saya tahu SLV itu travel dari selebgram yang followersnya sudah banyak. Terus promonya murah. Karena beda Rp1 juta dari travel yang lain di Makassar. Kan kita otomatis pilih yang murah. Banyak yang pakai ini travel itu,” jelasnya kepada FAJAR, Jumat, 16 September 2022.
Menurut Aulia, ia akan liburan bersama 11 anggota keluarga lainnya dengan membayar Rp140 juta.
“Saya mau liburan ke Dubai dan Turki bersama 11 anggota keluargaku. Saya bayar Rp140 juta. Sudah bayar dan sisanya Rp115 juta,” ucap perempuan asal Barru ini.
Awalnya, ia diagendakan akan berangkat liburan pada Selasa, 17 Mei 2022. Namun dua anggota keluarganya ditolak visanya, akhirnya diagendakan ulang pada Jumat, 20 Mei 2022.
“Tiga hari sebelum berangkat, ditolak lagi. Padahal saya sudah pesan buras. Saya tetap berpikiran positif. Kita dijanji 30 Mei berangkat. Sampai akhirnya kita tidak jadi berangkat, dan kembali dijadwalkan di pertengahan Juni 2022,” ceritanya.