Anak mengimitasi orang tuanya. Hati-hati bertingkah laku di depan anak. Yang dilihat lebih berpengaruh dari yang didengar. Pendidikan adalah keteladanan.
Bagaimana menyuruh anak agar mau mendirikan salat, misalnya. Bukan hanya memerintah tetapi mengajak. Mendidik anak bukanlah tanggung jawab guru semata.
Justru pendidikan anak dimulai dari orang tuanya, dari rumah. “Al ummu madrasatul ula, ibu adalah sekolah pertama. Sebab orang tua tidak mampu menangani keseluruhan proses pendidikan anaknya, maka orang tua menitipkannya ke sekolah,” jelasnya.
Ia juga memahamkan untuk menjadikan rumah seperti sekolah. Ada kurikulum, terdapat tempat belajar, ruang beristirahat, ada juga musala. Tiap anggota keluarga siap untuk belajar.
“Maka menjadi keluarga pembelajar. Asas utama pengasuhan yang baik adalah masuklah kita ke dunia mereka, bawalah mereka ke dunia kita, dan antarkan dunia kita ke dunia mereka,” paparnya.
Salah seorang peserta pelatihan, Apriani Ramli mengungkapkan, rasa bahagianya bisa belajar banyak tentang pola pengasuhan yang dibawakan oleh Kang Sob.
“Senang rasanya bisa ikut pelatihan ini. Bisa belajar ilmu baru bagaimana mengasuh anak dengan baik. Terima kasih Yayasan Hadji Kalla karena telah menghadirkan program pelatihan ini untuk kami,” ujarnya. (sae/yuk)