FAJAR, MAKASSAR — Industri perbelanjaan kini menjadi tren perputaran bisnis. Nipah Park konsisten hadirkan ruang publik ramah dan nyaman.
Chief Executive Officer Kalla Property, Ricky Theodores mengungkapkan sejak pandemi tren pengunjung Nipah Park lebih cepat meningkat dari properti lain. Hal itu disebabkan karena ada perubahan kebiasaan dari pengunjung pascapandemi.
“Value terhadap eco living dan green living ini yang menjadi momentum untuk memperkenalkan properti kita. Tidak hanya sebagai mal, tetapi menjadi ruang yang lebih dari sekadar tempat belanja,” ucapnya, Kamis, 28 Juli.
Taman dan ruang publik mudah dijangkau dan ramah di tengah riuhnya perkotaan dan segala aktivitasnya. Serta memberikan solusi untuk segala kebutuhan pengunjung.
“Kita juga memberikan ruang kolaborasi dengan proses diskusi kreatif. Di dalamnya pengunjung bisa berkomunikasi, bertemu, dan berjejaring lebih luas. Inilah yang akan Nipah Park gaungkan lebih luas kepada masyarakat melalui sebuah kampanye eco-lifestyle yang diusung dengan tema Walk Through The Park,” bebernya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, dibutuhkan kolaborasi yang kuat dan tindakan bersama bukan hanya internal manajemen. Melainkan dengan seluruh elemen-elemen yang berkaitan dengan pihaknya.
“Seperti tenant, pengunjung, komunitas, pelaku industri kreatif, dan pemangku kebijakan,” ujarnya.
Merespons hal tersebut, pihaknya merangkul dan berkolaborasi dengan berbagai pihak. Seperti komunitas olahraga dan hobi, pelaku industri kreatif, fashion, dan lifestyle.
