English English Indonesian Indonesian
oleh

Cafe Media di Basement Graha Pena Sajikan Makanan Tradisional

FAJAR, MAKASSAR-Media Cafe yang terletak di basement Graha Pena Makassar resmi beroperasi, Jumat, (08/07/2022). Meski nuansa dan konsep cafe ini tergolong sederhana, tetapi cafe ini menetapkan menu dan makanan tradisional.

Itu sesuai dengan lidah masyarakat Makassar. Adapun harga makanan dan minuman sangat terjangkau untuk semua kalangan, baik mahasiswa ataupun karyawan.

Zainul idris sebagai pengelola mengatakan, nama cafe media sendiri diambil dari latar belakang owner yang bekerja di media. Selain itu, kata media juga mengandung makna yang luas.

“Intinya bisa kita artikan juga media adalah sarana untuk menyalurkan inspirasi dan bakat. Jadi disini orang bebas berinspirasi, makannya ada ruang untuk bermain biliar,” ucapnya saat opening Media Cafe.

Diketahui Cafe media sangat cocok untuk kalangan anak muda yang ingin menikmati kopi dengan santai, karena terdapat ruang untuk bermain biliar. Selain itu jenis makanan yang disajikan berbeda setiap harinya.

Rasdianah Agus Salim sebagai Owner Cafe mengatakan, Media Cafe terbuka untuk semua kalangan, baik anak muda, dewasa maupun orang tua.

“Sesuai dengan namanya, cafe media karena saya berasal dari media juga. Selain itu, cafe ini cocok untuk semua kalangan. Kita menyediakan makanan tradisional dan minuman dengan harga terjangkau. Saya suka kue tradisional jadi bisa jadi ciri khasnya” jelasnya.

Ditambahkannya, cafe ini menyajikan makanan ringan dan berat, dan menggunakan makanan tradisional yang akan dikombinasikan dengan makanan korea yang sedang menjadi trend saat ini.

“Kami menawarkan harga promo di hari-hari tertentu, pokoknya menu yang disediakan berbeda-beda setiap harinya. Nanti juga kita akan kembangkan makanan korea yang disesuaikan dengan lidah orang Makassar. Tapi tetap harganya terjangkau untuk karyawan,” tambahnya.

Adapun untuk kopi yang disajikan di datangkan langsung dari kabupaten Pinrang dan Toraja. Dengan pemilihan biji kopi yang terpilih, Zainul Idris yakin aroma dan rasa yang diciptakan bisa menjadi daya tarik untuk pencinta kopi di Makassar. (gus/*)

News Feed