English English Indonesian Indonesian
oleh

Perempuan-Perempuan Makassar Menurut Pandangan Gervaise

Dalam pesta perkawinan seluruh biaya perkawinan ditanggung oleh laki-laki, tapi  laki-laki telah menyediakan rumah untuk merekatempati berdua bila mereka telah menjalani prosesi perkawinan. Dalam hal kehidupan rumah tangga, laki-laki sangat pencemburu, dan cepat emosi apabila curiga terhadap istrinya. Mungkin karena itu angka kriminal yang paling tertinggi pada saat itu adalah pencurian dan perselingkuhan.

Karena itu, untuk menghindari agar istri mereka tidak selingkuh, istri membatasi diri di rumah saja, dan laki-laki menggunakan seluruh kemampuannya untuk membahagiakan istrinya. Sebaliknya, bila laki-laki selingkuh atau mempunyai istri lain dan berlaku tidak adil, maka ia tak segan-segan untuk mencambuk dan memukul madunya di muka suaminya sekali pun, bahka pernah seorang istri bangsawan membunuh madunya di muka suaminya. Suaminya lalu mengadu di muka raja, dan segera raja mengintrogasi istri tersebut, dan ternyata argumentasinya benar dan diberi pengampunan oleh raja, dan laki-laki disarankan untuk mengubah prilakunya dan menyayangi istrinya.

Bila menikah, akad nikahnya diadakan di masjid dan dinikahkan oleh Agguy, dan ketika Agguy mengantar mempelai laki-laki untuk bertemu istrinya, maka mempelai wanita terlebih dahulu ditanya oleh Agguy apakah bersedia atau tidak untuk menerima laki-laki itu sebagai suaminya persis ketika laki-laki ijab Kabul di hadapan Agguy. Bila perempuan menyatakan bersedia, maka segera perempuan memakaikan cincin di tangan laki-laki sebagai tanda setuju dan sebagai  ikatan di antara mereka. Sesudah itu mereka akan bercengkeram dan bercumbu di dalam kamar selama 3 hari 3 malam, sementara tamu di luar berpesta pora, makan minum, menari, dan bermain musik. Setelah cukup 3 hari, maka sepasang pengantin itu segera ke rumah laki-laki dan langsung tinggal di rumah yang sudah disediakan oleh orang tuanya, dan wanita dipasangi kalung di lehernya. Di samping itu wanita juga dibekali harta oleh orang tuanya secara diam-diam sebagai bekal, bila terjadi sesuatu yang sangat mendesak dia bisa mengatasi hidupnya sendiri.

News Feed