Dia juga menyadari pada akhirnya kehidupan bukan tentang angka dan engagement di dunia digital melainkan bagaimana kita bisa mempengaruhi orang di kehidupan nyata.
“Kehilangan akun media sosial seharusnya tak berarti akhir dari dunia bagi siapapun,” tegasnya.
Bagi yang penasaran tentang kondisinya, Karin Novilda menghargai itu. “Aku baik-baik saja, aku bahagia dan masih menjalani kehidupan terbaikku. Dan aku berutang kepada diriku atas permulaan yang fresh,” imbuhnya.
“Say goodbye to (ucapkan selamat tinggal ke Awkarin), dan sambutlah Karin Novilda. Terima kasih telah bersamaku di sini sejak awal, kalian terbaik. With love, Karin Novilda,” pungkasnya. (pojoksatu/fajar)