FAJAR,MAKASSAR–Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) AMKOP Makassar melakukan audiensi ke Pemerintah Kabupaten Enrekang dalam rangka peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM), pendampingan BUMDes (Badan Usaha Milik Desa), dan ekowisata pada Selasa, 14 Juni 2022.
Kabag Pengajaran STIE AMKOP Makassar, Mun.Rizal Halim,MM,C.MP menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah kerja sama STIE AMKOP dengan Pemkab Enrekang dalam rangka pemberdayaan manusia yang berbasis pendampingan BUMDes “Program ini masih dalam tahap sosialisasi dan izin melakukan kerja sama. Tadi kami melakukan audiensi untuk proses selanjutnya, tapi untuk tindak lanjut kapan waktu tepatnya, masih menyamakan persepsi,” katanya.
Pemilihan lokasi Enrekang Itu bukan tanpa alasan, hal tersebut karena Enrekang merupakan salah satu lintas tourism atau jalur yang dilalui turis menuju Toraja. Hal lain juga karena melihat potensi wisata Enrekang yang sangat besar, sehingga melalui program pengabdian kepada masyarakat ini salah satunya adalah ingin melakukan pengembangan ekowisata dan juga pendampingan SDM dan niat baik ini segara disambut baik oleh Pemkab Enrekang. “Pemerintah Kab Enrekang merespons dengan baik, tapi untuk proses selanjutnya harus melakukan kajian awal, bersurat untuk diberikan izin kegiatan selanjutnya di bulan Juli. Yakni melakukan asesmen dan pemetaan lokasi yang tepat di Enrekang” terangnya
Program ini juga salah satu program yang dikerjakan oleh beberapa susunan tim yang terdiri dari dosen STIE AMKOP Makassar. “Jadi, kegiatan itu merupakan salah satu kegiatan dalam rangka pemenuhan tridarma perguruan tinggi, salah satunya pengabdian kepada masyarakat,” jelas Tim Dosen STIE AMKOP, Dr Hj St Hatidja SE MPd CPAM. (cr2)