FAJAR, MAKASSAR-Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Sulawesi Selatan (Sulsel) akan terus memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah. Jalannya dengan menyiapkan program-program yang dapat menyokong hal tersebut.
Wakil Ketua BKOW Sulsel, Hidrawati Ambo Ala mengungkapkan, banyak agenda-agenda yang akan dilakukan oleh BKOW. Itu dimulai dengan rencana pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19.
“Pertama yang kita sudah lakukan adalah kerja sama dengan perbankan. Kita akan menumbuhkan kembali ekonomi yang sempat terpuruk. Kedua adalah pelatihan-pelatihan,” ujarnya saat berkunjung ke Redaksi FAJAR yang diterima oleh Direktur Utama PT Media Fajar Koran, HM Agus Salim Alwi Hamu, Rabu, 8 Juni.
Ia menjelaskan, program BKOW akan banyak membantu dan mengurangi pengeluaran rumah tangga. Itu dengan produksi bahan kebutuhan rumah tangga yang mandiri. “Jadi kami di BKOW itu ada 10 bidang. Semua membuat program,” ungkapnya.
Program di antaranya, peningkatan ekonomi keluarga. Termasuk perbaikan lingkungan. Dia mencontohkan, sampah-sampah rumah tangga diolah menjadi pupuk organik. “Jadi tidak terbuang sampah itu. Diolah menjadi pupuk supaya ibu rumah tangga tidak beli lagi,” tuturnya.
Kemudian, banyak lagi seperti misalnya daur ulang perca-perca dari penjahit dibuat keset kaki, kaos tangan. “Itu bisa menambah income rumah tangga. “Juga pelatihan-pelatihan seperti pembuatan pestisida hayati dan nabati untuk tanaman jadi tidak perlu beli lagi. Jadi kita menggunakan bumbu dapur sebagai bahan pestisida hayati untuk rumah tangga,” jelasnya.
