Webinar yang diikuti sekira 200 lebih partisipan melalui aplikasi zoom ini juga menghadirkan Ketua prodi Pendidikan Sejarah UNM, Bustan yang memberikan sambutan.
Kemudian dibuka oleh Wakil Dekan III FIS-H UNM, Bahri. Bahri menyampaikan, di era globalisasi yang tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu atau dikenal dengan dunia maya ini secara tidak langsung membawa banyak ideologi asing.
Namun tidak disadari gencar menerpa masyarakat Indonesia hari ini. “Termasuk generasi muda khususnya mahasiswa, banyak dari mereka yang telah menjadikan sebagai pandangan hidup yang lebih modern seperti materialisme dan hedonisme yang semakin menggerogoti,” katanya.Sehingga, menurut Bahri nilai pancasila pada generasi muda sangat absurd. Ia berharap webinar ini memberikan pencerahan bagi mahasiswa. (mum/*)