FAJAR, MAKASSAR–Jalan rusak begitu banyak. Termasuk jalan provinsi. Bahkan video jalan rusak parah menghubungkan Pinrang-Sidrap, pernah viral di medsos.
Nah, Pemprov Sulsel sebetulnya ingin mempermulus semua jalanan, namun terhambat anggaran. Apalagi, dua tahun pandemi Covid-19, anggaran mengalami refocusing.
Nyaris tak ada perbaikan jalan kurun 2020-2021. Tahun ini baru kembali masif. Pemprov memberbaiki setidaknya ruas jalan rusak parah via APBD 2022. (zuk)
Berikut jalan rusak yang dikerja 2022
1) DAK ruas Rantepao-Sa’dan-Batusitanduk di Luwu;
2) APBD ruas Rantepao-Sa’dan-Batusitanduk di Luwu;
3) Ruas Takkalasi-Bainange-Lawo di Barru dan Soppeng;
4) Ruas Pangkep-Matojeng-Tondongkura-Batas Maros di Pangkep;
5) Ruas Pekkae-Takalalla di Barru;
6) Ruas Pinrang-Rappang di Pinrang;
7) Ruas Salaonro-Ulugalung Wajo;
8) Ruas Ujung Lamuru-Palattae di Bone;
9) Ruas Boro-Jeneponto;
10) Jalan Program Hibah Jalan Daerah (PHJD) di Tana Toraja dan Toraja Utara;
11) PHJD Ruas Pinrang-Rappang di Pinrang;
12) Jalan Tun Abdul Razak di Gowa;
13) Rehabilitasi Jalan Ruas Burung-burung- Bili-bili;
14) Ruas Cabbenge-Soppeng di Soppeng;
15) Ruas Takalalla-Cabbenge-Salaonro di Soppeng;
16) Ruas Batas Soppeng-Pangkajene di Sidrap;
17) Ruas Kotu-Mebali di Enrekang;
18) Ruas Soppeng-Batas Sidrap di Soppeng;
19) Ruas Batas Gowa-Tondong di Sinjai;
20) Ruas Paleteang-Malaga-Kabere di Enrekang;
