English English Indonesian Indonesian
oleh

Kemenangan IKA Unhas

Podium, Hasrullah

Tongkat estafet Ketua IKA Unhas, HM Jusuf Kalla ke Amran Sulaiman telah diserahkan dengan acara klosal yang cukup meriah, Sabtu, 14 Mei 2022 di JK Arenatorium Kampus Unhas Tamalanrea. Momentun kepemimpinan IKA perlu dimaknai bahwa alumni Unhas yang telah bertebaran seantero Nusantara perlu mengangkat harkat dan martabat dan melahirkan sosok alumni yang dapat eksis di palagan bergengsi dibidang pengabdian di manapun alumni itu berkiprah.

Di era kepemimpinan Amran Sulaiman 4 tahun ke depan, sebaik melahirkan “Ayam Jantan dari Timur” yang dapat menoreh sejarah. Cukup JK telah menjadi inspirator, beliau berhasil menduduki posisi puncak sebagai Wakil Presiden di dua masa presiden yang berbeda.

Maka slogan dan statement yang berasal dari sahabat saya Marsuki di salah satu harian di Makassar bahwa: “Sinergitas, Kolaborasi, dan Kontribusi alumni IKA tidak hanya gurih untuk ditulis dan dikhotbahkan.” Narasi yang brilian dari seorang Guru Besar Fakultas Ekonomi Unhas itu, jika tidak diimplementasikan dan diperjuangkan maka sudah dapat diprediksikan Alumni Unhas akan “kalah” bersaing dengan alumni Universitas ternama di negeri ini.

Salah satu ukuran keberhasilan alumni sebuah universitas sangat ditentukan jika alumninya berhasil menduduki tempat strategis di palagan politik nasional. Dikesempatan tulisan kolom ini merujuk, betapa tokoh dari Indonesia Bagian Timur (baca : IBT) di tahun 1992, kemenangan Partai Golkar tidak mampu mendudukan kadernya di pusaran Istana.
Gambaran 30 tahun lalu, dicoba diperjuangkan dari diskusi dari timur tidak juga mendapatkan “kue politik”. Yang kita tuntut pada saat itu adalah keadilan politik, dimana partai “berkuasa” dan hampir tidak ada yang duduk sebagai pemimpin nasional. Namun nada juga narasi politik berkembang saat itu, bahwa pembangunan politik sebaik dinikmati secara bersama. Itu Namanya, keadilan politik sehingga Indonesia Bagian Barat (IBB) tidak hanya dinikmati elite Kawasan Barat. Narasi perdebatan politik 30 tahun lalu, cukup tokoh JK yang terpilih menjadi Wapres dan diwakili beberapa menteri dari Kawasan Timur.

News Feed