FAJAR, MAKASSAR – Neurologi FC harus mengubur mimpi untuk mengangkat trofi juara Liga Ramadan FC Bedah Unhas 2022. Di babak final yang berlangsung di Lapangan Kodam, Jumat, 29 April, pasukan Neurologi harus mengakui keunggulan Bedah FC Unhas dengan skor 2-0.
Kendati gagal juara, Neurologi FC telah tampil habis-habisan di laga itu. Mereka bahkan mampu menekan tim Bedah FC Unhas. Bahkan gawang Bedah FC yang dikawal dokter Elyas nyaris bobol via tendangan bebas.Beruntung bola masih mengenai tiang, hingga gawang FC Bedah selamat.
Sepanjang babak pertama Bedah FC benar-benar dibuat tak bisa mengembangkan permainan. Alhasil, mereka hanya bisa mengalirkan bola sampai lini tengah, kemudian kembali ditekan anak-anak Neurologi FC. Tetapi rapatnya pertahanan Bedah FC, membuat Neurologi nampak kebingungan dan mulai kesusahan untuk menciptakan gol.
Di babak kedua, Bedah FC mengubah strategi dengan langsung menginisiasi serangan. Mereka tak ingin lagi didikte tim Neurologi FC seperti di babak pertama. Hasilnya, pemain Bedah FC, dokter Fahri berhasil menusuk ke jantung pertahanan Neurologi hingga terpaksa dilanggar pemain belakang Neurologi.
Pelanggaran ini berbuah tendangan bebas yang sukses dimanfaatkan dokter Zulfatulsyah. Dia mengarahkan bola dokter John Pieter dengan menanduk bola hingga berhasil merobek gawang Neurologi FC yang dijaga dokter Andi Arsidin.
Hasil ini membawa Bedah unggul 1-0 di menit ke 28.Tertinggal satu gol, Neurologi berusaha keras menyamakan kedudukan. Namun, keenakan menyerang, tim Bedah FC malah sukses mencuri gol tambahan via dokter Brayen. Skor 2-0 bertahan sampai laga usai. Bedah FC berstatus juara sejak 2017.Best Player pada laga puncak ini adalah dokter John Pieter.
