SENGKANG, FAJAR — Warga Desa Penrang Kecamatan Penrang Kabupaten Wajo kecewa. Niat untuk menyampaikan aspirasi di Gedung DPRD Wajo, namun tidak menemui para wakil rakyat, Rabu, 27 April.
Kedatangan warga Penrang didampingi Aliansi Mahasiswa Indonesia Wajo Bersatu (AMIWB). Mereka ingin mengadukan kepemimpinan Kades Penrang, Andi Togelangi yang dinilai bersifat arogansi.
Namun setiba di Gedung DPRD Wajo. Tak satupun legislator yang bertugas sebagai penerima aspirasi keluar menemui masyarakat. Akibatnya, pintu gedung fraksi dan komisi menjadi sasaran.
Para mahasiswa berkreasi mengeluarkan kekecewaannya dengan mencoret pintu menggunakan semprotan warna atau pilos. Bertuliskan “disegel” tertanda AMIWB.
“Ini bukan pertama kalinya. Kami dan masyarakat kecewa, wakil rakyat tidak ada satu pun,” ujar Presiden AMIWB, Syaifullah.
Padahal, pihaknya telah melayangkan surat sekaitan dengan rencana aspirasi masyarakat Desa Penrang. Namun masyarakat tidak berhasil menemui perwakilannya di DPRD Wajo.
Berdasarkan data dihimpun FAJAR. Legislator yang menerima aspirasi sesuai jadwal. Yakni, Andi Witman, Elfrianto, Andi Malleleang, Musa, Marlina, Sulfiah, Andi Muhammad Rasyadi dan Andi Suleha Selle.
Berdasarkan data dihimpun. Para wakil rakyat dijadwalkan melakukan perjalanan dinas.
Sementara, pejabat fungsional Sekretariat DPRD Wajo, Andi Adipati Hamdan Kisyra, mengaku, surat aspirasi AMIWB diterima, 25 April kemarin.
“Persuratannya memang cepat. Tanggal 25,” tutupnya. (man)