FAJAR, MAKASSAR— Tiga daerah terdampak parah macet mudik. Maros, Makassar, dan Gowa.
Atas pertimbangan itu, konsentrasi petugas juga diarahkan ke tiga daerah ini. Termasuk menjadi atensi utama forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Sulsel.
Kepala Seksi Lalu Lintas Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XIX Sulselbar Husni Mubaraq mengakui minat mudik tahun ini cukup tinggi. Akibatnya, berpotensi terjadinya kepadatan kendaraan.
Diakuinya, pelaksanaan, pengendalian serta pengawasan berlalu lintas dilakukan dengan cara humanis dan persuasif.
“Seperti sebelumnya, kan, ada penyekatan. Namun, tidak demikian tahun ini. Tidak ada lagi seperti itu. Tidak ada lagi putar balik. Akan kita kawal dengan semua stakeholder. Mau itu perbatasan Kota Makassar. Begitu pun daerah lainnya” ujarnya, dilansir koran FAJAR, Selasa, 26 April 2022.
Husni -sapaannya- melihat dari pengalaman sebelumnya kepadatan kendaraan jelang Lebaran bakal mudah dijumpai di perbatasan kota.
“Makassar-Maros dan Makassar-Gowa sudah jadi antensi dari forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). Mau itu BPTD, Balai Jalan, Dishub, Kepolisan dan instansi lainnya,” sambungnya.
Naik Signifikan
Organisasi Angkutan Darat (Organda) memperkirakan adanya kenaikan jumlah penumpang mudik Lebaran 2022. Kenaikan ini berkat aturan pemerintah yang tidak lagi membatasi mudik.
Ketua Organda Sulsel Darwis Rahim mengestimasikan kenaikan jumlah penumpang transportasi darat saat mudik 2022 mencapai 20 persen lebih dibandingkan tahun lalu.
Pihaknya pun telah memastikan kesiapan seluruh perusahaan otobus (PO) baik angkutan darat antar provinsi maupun antar kabupaten/kota.