Kita lihat saja, wacana balap liar yang coba digagas, apakah berujung akan menyelesaikan masalah penyakit sosial di kota Angin Mamamiri. Ataukah kita coba melupakan atau pura-pura melupakan sehingga rencana penanganan balap liar menjadi kenyataan atau pepesan kosong? (*)
Podium: Hasrullah