Jemaah Menggelar Air Mineral untuk Berkah Bacaan Alquran
SETELAH salat isya, Ust. Abdur Rohman memimpin tarawih. Sebelumnya, hafiz alumni Alfatah Temboro, Magetan ini sempat meneguk kopi hitam, lalu minum air putih.
Laporan Basri Abbas
Botol-botol berisi air mineral berjejer di sisi kiri Imam Abdur Rohman. Hafiz berusia 43 tahun ini memperbaiki posisi botol-botol yang sudah dibuka penutupnya. Tampaknya, botol-botol air mineral itu sengaja dititip beberapa jemaah sebagai air berkah bacaan Alquran.
Rakaat pertama pun dimulai. Para jemaah mengikuti bacaan imam dengan penuh khusyuk. Bacaan begitu lancar, begitu jelas. Banyak anak-anak bahkan demikian antusias mengikuti tarawih yang dipimpin hafiz asal Sumatera itu.
Pada akhir rakaat kedua, sudah dua jemaah yang mundur. Seorang jemaah usia 80-an tahun dan satunya lagi di saf anak-anak. Mereka mundur membentuk saf tersendiri untuk menyelesaikan tarawih delapan rakaat dengan bacaan surah-surah pendek.
Kami di saf pertama meneruskan mengikuti hafalan imam. Satu setengah juz berhasil dituntaskan pada rakaat yang menggunakan waktu 30 menit itu. Jemaah harus berdiri 30 menit dalam posisi salat.
Saya nyaris terpengaruh dari dua jemaah yang meninggalkan saf pada rakaat kedua. Paha dan belakang betis terasa lain-lain, terasa mau kram. Terpaksa harus mengangkat tumit beberapa kali dan menggeser-geser telapak kaki.
Saya lalu memerhatikan kakek 78 tahun yang begitu khusyuk berdiri di sisi kanan. Tiba-tiba ada bisikan dari dalam hati saya, “Masa’ setua itu bisa, sementara yang muda-muda tidak bisa?” Laksana mendapatkan energi baru, saya pun kembali fokus melanjutkan rakaat berikutnya.
