English English Indonesian Indonesian
oleh

Polisi Paksa Mundur Ribuan Mahasiswa dengan Tembakan Gas Air Mata

FAJAR, MAKASSAR — Makin sore, demo besar-besaran mahasiswa dan gerakan masyarakat mulai memanas. Polisi memukul mundur paksa peserta #AksiNasional114 dengan gas air mata.

Belum sempat menembus pintu gerbang gedung DPRD Sulsel, massa harus menghentikan aksi lantaran tak sanggup menahan perihnya gas air mata.

Tarik ulur antara massa dan polisi pun tidak bisa dielakkan. Mau tak mau mahasiswa membalas tembakan dengan melempar batu ke arah polisi.

Suasana makin memanas, entah karena alasan apa warga dari Pampang di sekitar Flyover juga memanaskan keadaan dengan turut menambah kerusuhan.
Bahkan, jelang berbuka puasa, samar terdengar suara polisi melalui toa.

“Tahan tembakan kawan-kawan, sebentar lagi buka puasa,” teriaknya.

Belum selesai kalimat itu dilanjutkan, gas air mata kembali dilayangkan secara bertubi-tubi. Bahkan mengenai beberapa karyawan yang berada di halaman Kantor Graha Pena.

“Bagaimana mau tertib, kalau kita yang dilempari terus,” tandas seorang demonstran sembari berlari.

Diketahui, saat ini tersedia Tim Bantuan Hukum Peradi Makassar untuk demonstrasi #MahasiswaBergerak. Tim ini berfungsi untuk menerima pengaduan demonstran jika menerima atau mendapatkan perlakuan kasar selama demo berlangsung.

Pengaduan dapat melalui nomor selular penanggungjawab 085395200999; 085171212512; 085394495822. Atau dapat melakukan pengaduan langsung di Kantor Peradi Jl. Sam Ratulangi No.85B, Kota Makassar. (fni)

News Feed