English English Indonesian Indonesian
oleh

Keuntungan Bukan Sekadar Materi

Oleh : Wahyuddin Abdullah

Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi & Bisnis Islam UIN Alauddin

Keuntungan bisnis meliputi materi (uang) dan non materi. Non materi belum menjadi kalkulasi para pebisnis. Keseimbangan keduanya dapat menghindari penzaliman pihak yang bertransaksi.

Pedagang musiman di bulan Ramadan sudah tersebar di berbagai pelosok, bukan saja di tempat-tempat yang ramai dan bahu jalan-jalan protokol, tetapi sudah masuk di lorong-lorong perkampungan.

Dari tahun ke tahun, mereka telah mempersiapkan untuk bermuamalah selama satu bulan penuh. Mereka mempersiapkan berbagai kebutuhan para konsumennya yang melaksanakan ibadah puasa Ramadan, seperti takjil, kebutuhan pokok, perlengkapan ibadah, dan lain sebagainya.

Fenomena pedagang di bulan Ramadan ini semakin menarik diperhatikan,  karena di antara mereka ada yang hanya membuka usahanya satu bulan di Ramadan saja. Usai Ramadan mereka kembali ke pekerjaannya semula, seperti bertani, beternak, berkebun, mengurus rumah tangga, dan sebagainya. Di antara mereka ada yang sudah mapan hidupnya dengan profesi yang mentereng, namun momen Ramadan mereka gunakan membuka usaha kecil yang menyediakan kebutuhan berpuasa.

Lazimnya, mata selalu tertuju bahwa berdagang itu untuk meraup keuntungan materi (uang) yang sebanyak-banyaknya. Perspektif ekonomi syariah memiliki pandangan yang berbeda, berdagang (jual beli) merupakan ibadah muamalah. Nilai-nilai keislaman terinternalisasi dalam praktik perdagangan untuk menjauhi kezaliman di antara yang berkepentingan. Keunikan dagang musiman di bulan Ramadan yang menyediakan serba kebutuhan ibadah dapat diungkap pemaknaannya berikut ini.

News Feed