English English Indonesian Indonesian
oleh

Ruas Jalan Nasional Jadi Lahan Parkir di Parepare, Dishub: Ada Jukir yang Atur

PAREPARE, FAJAR -Kota Parepare masih menerapkan pendapatan parkir lewat retribusi tepi jalan. Ruas-ruas jalan termasuk jalan nasional, sebagian masih digunakan sebagai lahan parkir.

Berdasarkan pengamatan FAJAR, nyaris sepanjang Jalan Bau Massepe (jalan nasional), sebagian bahu jalan digunakan sebagai tempat parkir. Bahkan, tidak jarang di bagian kanan kirinya juga digunakan. Begitu juga dengan sejumlah ruas jalan kota.

Padahal, lebar jalan tidak begitu luas. Hanya sekitar delapan meter. Jika terjadi kepadatan, kendaraan menumpuk dan menyebabkan kemacetan.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Parepare, Iskandar Nusu mengatakan, sejauh ini pihaknya hanya menempatkan sejumlah juru parkir (jukir) di 130 titik kantong parkir.

Lahan yang digunakan juga mayoritas jalanan. Sebab, banyak ritel di tepi jalan yang memang tidak menyediakan lahan parkir. Sehingga, hanya jukir saja yang diberi tugas untuk mengatur kendaraan.

Bahkan, dia tidak merasa khawatir akan terjadinya kemacetan. Sebab, petugas parkir sudah diberi kewenangan mengatur sedemikian rupa, termasuk upaya mengurai kemacetan.

”Kami ada sekitar 130 kantong parkir. Satu kantung itu ada yang satu jukirnya, tetapi juga ada yang dua. Merekalah yang mengatur kendaraan supaya tidak macet,” bebernya.

Iskandar juga menegaskan, saat ini sistem perparkiran yang digunakan masih manual. Tetapi prospek peralihan menuju parkir digital juga mulai masuk bayangan. ”Parkirnya masih manual. Tetapi karena zaman menuntut kita beralih ke teknologi, kami mulai ada bayangan pakai parkir elektronik juga,” bebernya.

News Feed