FAJAR, MAKASSAR — Perhelatan MotoGP di Sirkuit Mandalika masih menyisakan kehebohan dan kontroversi. Bukan lagi soal aksi para pembalapnya yang mengagumkan, namun “perang” cuitan di media sosial. Cuitannya berkembang dari MotoGP ke pawang hujan, hingga soal Panci.
Perang cuitan antara lain melibatkan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo. Menteri di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu berbalas pernyataan dengan Prastowo Yustinus, Staf Khusus Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
Keriuhan di media sosial itu bermula dari unggahan cuitan Roy Suryo di akun Twitter-nya @KRMTRoySuryo2. Roy menulis:
“Marc Marquez tidak ikut di MotoGP Mandalika saat ini karena cedera kepala. Jadi meski ada Fabio Quartararo dkk, rasanya triliunan uang APBN yang keluar bagaikan “MASAKAN REBUSAN, BAKARAN, KUKUSAN, tapi tanpa GORENGAN, apalagi cuaca sedang HUJAN, upaya DUKUN Bagaimana? AMBYAR,”
Cuitan itu langsung mendapat balasan dari Prastowo Yustinus. Dia menuliskan komentarnya,
“Om @KRMTRoySuryo2, triliunan APBN itu merupakan investasi melalui BUMN PT ITDC dan menjadi aset yang akan menghasilkan pendapatan yang kontinu untuk Lombok dan sekitarnya di masa mendatang,” tulis Prastowo Yustinus pada Selasa 22 Maret 2022.
Prastowo Yustinus juga memberi analogi dengan istilah panci. “Ibarat beli PANCI dan digunakan untuk memasak makanan sebagai dagangan,” sindirnya.
@KRMTRoySuryo2 pun langsung membalas sindiran soal PANCI dengan menuliskan cuitan seperti ini,
“Ini Jawaban yg KUDET (KUrang upDET) alias BODOH dari Pejabat Negara yg Gaji-nya dibiayai Uang Rakyat.
FITNAH tsb TIDAK TERBUKTI & INKRACHT lama (2019) bahkan Sdh ada yg kena KARMA. Jawaban sekelas BuzzerRp Bani Kendi beginilah yg makin menunjukkan Kualitas Buruk Rezim ini. AMBYAR”