FAJAR, MAKASSAR— Program bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF) makin diminati masyarakat, bahkan di Makassar, layanan tersebut mengalami peningkatan.
Dalam setahun rata-rata 400-500 orang melakukan konsultasi untuk program tersebut. Direktur Morula IVF Makassar, Prof Nusratuddin Abdullah mengatakan program kehamilan kini lebih begitu disadari.
“Karena memang pada dasarnya satu tahun setelah menikah belum memiliki tanda-tanda kehamilan dan anak perlu segera melakukan program tersebut, terlebih jika usia menikah di atas 35 tahun itu harus segera dikonsultasikan,” ujarnya.
Untuk itu, Morula IVF Makassar menggelar Morula Fertility Talk di Ballroom Hotel The Rinra Makassar, Minggu, 20 Maret2022.
Sekitar 40 pasangan suami istri (pasutri) hadir dan antusias mengikuti edukasi program kehamilan dan program bayi tabung itu. Ketua Devisi FER Departemen Obgyn Fakultas Kedokteran Unhas menyampaikan hal itu tidak terlepas dari meningkatkan antusias masyarakat untuk melakukan program tersebut.
“Untuk di Morula IVF Makassar itu saat ini tercatat 400 sampai 500 pasien per tahun,” bebernya. Untuk itu, Morula IVF hadir sebagai suatu institusi untuk menolong para pasangan untuk berjuang mendapatkan buah hati atau pasangan yang kesulitan memiliki anak.
“Programnya, mulai dari program alami kemudian progam terjadwal, program yang menggunakan obat simulasi ovarium atau stimulasi okulasi untuk mendapatkan sel telur lebih banyak,” bebernya.
Kemudian dilakukan inseminasi atau memasukkan sperma secara langsung ke dalam leher rahim, saluran telur ataupun rahim. Teknik ini dilakukan untuk memperpendek jalan sperma ke sel telur, sehingga dapat melewati halangan yang mungkin terjadi dan meningkatkan kesempatan hamil.