MAKASSAR, FAJAR–Direktur Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) Universitas Terbuka Makassar, Drs Hasanuddin, M.Si, berharap sumber daya pengelola Sentra Layanan UT (SALUT) memiliki standar pendidikan minimal strata satu. Hal ini dimaksudkan agar secara akademik dia bisa dengan mudah mensosialisasikan sekaligus memperkenalkan keberadaan SALUT di daerah masing-masing.
Direktur UPBJJ – UT Makassar, Drs Hasanuddin mengatakan hal ini saat membuka pelatihan pengelolaan SALUT se-Sulsel bagi calon pengelola SALUT di daerah, di Hotel Santika Makassar, Jumat 11 Maret 2022.
Dikatakan, sentra layanan yang merupakan perpanjangan tangan pelayanan UT di daerah akan hadir di tujuh kabupaten di Sulsel dan akan berkembang terus dan dari sentra layanan di daerah ini mahasiswa bisa mengembangkan dirinya melalui kegiatan- kegiatan berorganisasi.
Tujuh sentra layanan yang akan dibuka, sebut Hasanuddin adalahJeneponto, Gowa, Maros, Bone, Wajo, Palopo dan Pangkep.
“Insyaallah ketujuh SALUT ini akan diresmikan pada akhir Maret 2022 sesuai hasil perjanjian kerjasama dengan Pemda,” ujar Direktur UPBJJ – UT Makassar, Drs Hasanuddin.
Dikatakan, dalam peresmian SALUT yang ada di daerah rencananya akan diresmikan oleh Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama UT. Hasanuddin berharap dalam peresmian SALUT akan dihadiri para bupati dan praktisi.
Praktisi yang diundang sebut Hasanuddin adalah praktisi yang memiliki mahasiswa dengan jumlah yang banyak, kemudiah kehadirannya diharapkan akan menyampaikan trik-trik pengelolaan Salut agar bisa mendapatkan jumlah calon mahasiswa yang banyak.
%20Akan%20Beroperasi%20di%20Sulsel){kind=link}