FAJAR, SOPPENG — Banyak ibu-ibu sosialita menjadi korban arisan online di Bumi Latemmamala, Soppeng. Satu bandar arisan sudah diamankan oleh Satreskrim Polres Soppeng. Polisi pun masih memburu bandar yang lain.
Pelaku yang diamankan saat ini adalah Kiki Reski Rahmah (29) yang merupakan owner arisan online di Kelurahan Cabbeng. Korbannya sebanyak 33 orang.
Kapolres Soppeng, AKBP Santiaji Kartasasmita mengatakan, kasus ini masih dalam penyelidikan, karena sudah ada puluhan korban yang melapor di polsek dan polres. “Kita langsung tahan owner arisan ini jangan sampai dihakimi sendiri oleh para korban,” katanya, Jumat, 25 Februari 2022.
Kata dia, ada korbannya berasal dari Takkalala yang telah menyetor uang Rp80 juta, ada juga Rp62 juta. Mereka mengikuti jenis arisan menurun.
Para korban diberikan pilihan mau ikuti arisan yang nominalnya mulai Rp1 juta sampai Rp20 juta yang ternyata tidak ada sama sekali arisan itu.
“Arisan itu tidak pernah ada, kemungkinan masih banyak korbannya ini. Kita masih melakukan penyelidikan mas. Apalagi masih ada owner arisan lain yang dicari ini,” tambahnya.
Sementara Salah seorang korban arisan online, Wati asal Lapajung menuturkan, owner arisan ini berkenalan melalui media sosial karena sering berbelanja online dengan.
“Sebanyak 33 orang yang mengikuti. Saya jadi tertarik karena jika kita setor Rp900 ribu satu minggu kemudian dikembalikan sebesar Rp1,2 juta,” akunya.
Wati mengungkapkan, selama beberapa bulan semua lancar. Setelah itu bermasalah sampai saat ini. “Dikelompok saya jika ditotalkan itu sebanyak Rp700 juta semua. Sebagian besar sudah melapor kemarin di Polres Soppeng,” tambahnya. (gun/rdi)
