Apalagi di peringkat sekarang mereka hanya terpaut 6 poin dari zona degradasi yang dipimpin Persipura dengan raihan 22 poin. Tepat di bawahnya di peringkat 15, ada Barito Putera yang siap untuk menyalip karena hanya selisih satu poin dari PSM.
Sebaliknya, Bhayangkara akan bermain maksimal dan berupaya memenangkan pertandingan untuk menjaga asa menjadi juara. PSM diprediksi turun dengan mengandalkan dua striker di lini depan, yaitu Golgol Mebrahtu dan Yakob Sayuri. Golgol penuh ambisi untuk bisa mencetak gol pertamanya di Liga 1.
Demikian juga Yakob yang di empat pertandingan ini belum bisa membuat satu pun gol. Keduanya akan dibantu Wiljan Pluim dan Rizky Eka di second line. Di kubu Bhayangkara FC, barisan pertahanan PSM wajib untuk mewaspadai sejumlah striker berbahaya milik The Guardians. Seperti Melvin Platje dan Ezechiel N’Douassel.
Pemain Kelelahan
Pelatih PSM Joop Gall cukup mengkhawatirkan kondisi anak asuhnya yang tidak memiliki waktu lebih untuk melakukan persiapan menghadapi pertandingan, berbeda dengan tim lawan.
“Kita bisa lihat bahwa Bhayangkara mempunyai 5 sampai 6 hari untuk recovery. dan tentu saja untuk tim Bhayangkara ini sangat menguntungkan bagi mereka yang mana kita barusan bermain dua hari yang lalu, dan ini jauh menjadikan Bhayangkara lebih fit menjalani pertandingan,” ujar Gall.
Meski begitu, secara kualitas pemain Gall tidak memiliki ketakutan berarti, ia meyakini anak asuhnya bisa menunjukkan level permainan yang lebih baik.
“Kita tidak mempunyai ketakutan besar terhadap Bhayangkara. Namun saya percaya dan mudah-mudahan anak asuh saya bisa menunjukkan level permainan yang lebih baik pada saat kita
melawan Bhayangkara,” ujarnya.
